Senin, 16 Maret 2015

Pengertian Desain Grafis

Apa itu Desain Grafis?
Desain (Design) berarti juga rancangan, dan grafis berasal dari bahasa Inggris, graphic yang berarti gambaran, grafis merupakan kata lain dari citra visual (image). Desain Grafis berarti seni perancangan citra visual agar menghasilkan karya yang tampil menarik, indah, mudah diingat dan dapat dimengerti untuk media penyampaian informasi dan komunikasi yang seefektif mungkin. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.

Gambar Digital dan Non digital
Gambar Non Digital adalah gambar yang tampil secara fisik berupa sketsa atau guratan alat gambar dan bukan hasil dari pengolahan media digital. Contoh: Lukisan, Pamflet, Leaflet, Spanduk, Mural, Grafiti.
Gambar Digital adalah gambar yang dihasilkan dan ditampilkan berkat hasil pengolahan media atau perangkat digital seperti Komputer, Kamera Digital, Proyektor atau media lainnya yang disimpan dalam bentuk file. Gambar digital memiliki sistem pewarnaan yang memadukan warna-warna primer menjadi warna lainnya dalam bentuk informasi dalam bit memori yang diolah komputer, contoh dari sistem pewarnaan yang umum yaitu, sistem pewarnaan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Kontras/Black); sistem pewarnaan RGB (Red, Green, Blue); dan sistem pewarnaan BW (Black dan White). Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor.
Gambar Bitmap
Gambar bitmap terdiri dari sejumlah titik pixel (picture element) yakni bagian terkecil dari sebuah gambar bitmap yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu dilayar komputer. Gambar bitmap umumnya merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar dalam kehidupan nyata, biasanya berupa foto. Gambar bitmap dapat dikenali dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya. Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam pixel yang biasa disebut dengan resolusi dan dalam angka bit per pixel. Satuan kerapatan pixel pada gambar bitmap adalah deep per inch (dpi) yakni banyaknya titik pixel dalam satu inci persegi.
Karakteristik gambar bitmap:
  • Dapat menangkap nuansa warna dan bentuk yang alami/natural sehingga tampak persis dengan kenyataan
  • Lebih cepat dan sesuai ditampilkan kelayar monitor karena gambar bitmap dapat langsung di transfer dari file ke layar monitor tanpa lebih banyak perhitungan matematis sehingga minim penggunaan sumber daya komputer (processor)
  • Memiliki ukuran file yang relatif besar karena dalam setiap pixel mengandung informasi mengenai posisi, warna, kontras dsb
  • Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) akan mempengaruhi kualitas gambar bitmap
  • Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka gambar tersebut kualitasnya akan menurun
  • Contoh program pengolah grafis bitmap: Adobe Photoshop, Corel Photopaint, dan GIMP.

Gambar Bitmap terdiri dari pixel (picture element) yakni titik terkecil dari sebuah gambar bitmap yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu yang membuat citra gambar dilayar komputer.
Gambar Bitmap terdiri dari pixel (picture element) yakni titik terkecil dari sebuah gambar bitmap yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu yang membuat citra gambar dilayar komputer.

Gambar vektor
Gambar vektor adalah gambar digital yang terdiri atas serangkaian intruksi perhitungan matematis berupa atribut garis (stroke), isi bidang-bidang atau kurva tertentu (fill), dan titik penghubung atau ujung antar garis dalam suatu objek (node).Gambar vektor diolah oleh komputer sebagai perhitungan matematis yang diterjemahkan kedalam citra visual sehingga dapat dilihat oleh manusia. Ekstensi file gambar vektor yang umumnya dijumpai adalah SVG, EPS, AI dan CDR.

Gambar vektor terdiri dari, oStroke: kurva/garis dari suatu objek o Fill: isi dari suatu garis/kurva atau bidang, biasanya berupa warna o Node: titik penghubung atau ujung antar garis/kurva dalam suatu objek
Gambar vektor terdiri dari,
o Stroke: kurva/garis dari suatu objek
o Fill: isi dari suatu garis/kurva atau bidang, biasanya berupa warna
o Node: titik penghubung atau ujung antar garis/kurva dalam suatu objek

Karakteristik gambar vektor:
  • Bersifat Scalable, artinya kualitasnya tidak akan menurun apabila dilakukan pengubahan ukuran (pembesaran dan pengecilan). Hal ini dikarenakan gambar vektor terdiri dari perhitungan matematis sehingga dapat disesuaikan oleh pengolahan processor
  • Memiliki ukuran file yang relatif lebih kecil dibandingkan gambar bitmap
  • Memiliki warna dan bentuk yang solid dan tegas sehingga lebih cocok untuk gambar kartun, logo atau hasil karya dari goresan tangan
  • Dapat diubah ketampilan tiga dimensi dengan menggunakan software khusus
  • Contoh program pengolah grafis vektor: Adobe Ilustrator, CorelDraw, dan InkScape. beberapa software canggih seperti:
1.    Adobe Photoshop
2.    Adobe Indesign
3.    Coreldraw
4.     Inkscape
5.    Adobe Freehand
6.    Adobe Illustrator
7.    Paint Tool SAI
8.    Adobe Page Maker.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar